
singkawangkota.bnn.go.id, Singkawang – Dalam rangka menjalin rasa kekeluargaan diantara pegawai BNN Kota Singkawang serta peningkatan kedisiplinan diri yang akhirnya menjadikan disiplin pegawai BNN Kota Singkawang semakin meningkat dalam bekerja, pada hari Jum’at 18 Oktober 2019, BNN Kota Singkawang melalui Sub Bagian Umum telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Kepegawaian. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 Wib di ruang rapat dan dihadiri oleh seluruh pegawai BNN Kota Singkawang, baik ASN maupun Tenaga Kontrak. Acara dibuka oleh Kasubbag Umum BNN Kota Singkawang, Feryanto HB, SH mewakili Plt. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Singkawang. Hadir sebagai narasumber H. Abdul Halim Abdul Majid, LC (Penyuluh dari Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang).
Dalam materi yang disampaikan oleh narasumber, bahwa pada hakikatnya manusia hidup di dunia untuk beribadah kepada Tuhannya.
Fungsi ibadah adalah untuk :
1. mewujudkan hubungan antara hamba dengan Tuhannya
2. mendidik mental dan menjadikan manusia ingat akan kewajibannya
3. melatih untuk berdisiplin
Pada akhirnya semua ibadah kita lakukan selama di dunia akan kita pertanggungjawabkan pada hari akhir nanti.
Hati adalah organ terpenting. Untuk itu harus dipelihara agar setiap yang kita kerjakan tidak akan membuat kita merasa capek dan bosan, tetapi sebaliknya kita akan selalu merasa senang dan bahagia.
Apabila seseorang telah memasuki usia 40 tahun, berarti dia sudah matang dan memiliki kemantapan konsep tentang dirinya, sehingga orang tersebut cenderung akan sulit berubah baik pemikiran atau prilakunya diatas usia ini. Di usia ini sesungguhnya manusia tidak lagi hanya berpikir tentang dunia, tetapi sudah jauh memikirkan kehidupannya nanti di akhirat
Usia 40 tahun memang unik. 40 tahun sering dimaknai berbeda dengan usia lainnya. Bahkan ada sebuah pepatah yang cukup terkenal yang mengatakan “hidup dimulai ketika usia 40 tahun”. Usia yang disebut usia kematangan manusia dalam berbagai aspek, matang spiritual, matang intelektual, matang emosional, matang sosial. Kematangan pribadi manusia itulah yang kemudian melahirkan kesadaran dan kecenderungan yang benar. Usia 40 tahun juga kerap dihubungkan dengan kematangan seseorang dan kemantapan konsep dirinya, sehingga orang cenderung akan sulit berubah baik pemikiran atau prilakunya diatas usia ini.
Ada riwayat yang mengatakan “Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak unggul mengalahkan amal keburukannya maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka”.
Walaupun belum mencapai usia 40 tahun, hendaknya kita bersiap-siap menyambut usia itu. Sikap selalu bersyukur atas karunia Tuhan atas diri kita, nikmat kesehatan yang kita terima dan bersikap gembira menjalani kehidupan ini. Dalam bekerja kita kembangkan sikap saling menghargai, saling menghormati, serta disiplin dalam bekerja. Kegiatan berjalan aman dan lancar.
#StopNarkoba
#KotaSingkawang